Laman

Kamis, 16 Oktober 2014

Kisah Nyata ini Terjadi di Hongkong

Sepasang suami istri miskin yg tinggal di kawasan kumuh Hongkong pd thn 1954. 
Sang suami adalah kuli kecil, dg gajinya yg sangat kecil. Saat istri sdh hamil tua, krn tdk memiliki uang utk melakukan operasi caesar, maka sang istripun hrs menderita utk menunggu kelahiran bayi scr normal. Sang bayi tdk jg lahir spt bayi umumnya. Bayi ini berada dlm kandungan ibunya selama 12 bln, 3 bln lbh lama dr kelahiran bayi umumnya. 
 Biaya operasi caesar sangat besar, pasangan miskin ini tdk punya biaya. Stlh menunggu hampir satu thn, sang ibu tdk ada tanda2 akan melahirkan scr normal & berat bayi tlh mencapai 6 kg, akhirnya dokter pun memaksa utk dilakukan operasi caesar, demi keselamatan nyawa ibu & bayinya. 
Suami miskin dg gajinya yg sangat kecil, ia tdk sanggup membayar biaya operasinya & terpaksa terlilit hutang besar pd lintah darat. 
Krn ketidak-mampuannya membayar hutang, lintah darat pun mendesak keluarga ini utk segera menjual bayinya, utk menebus hutang2nya. 
Kesedihan & ketakutan yg luar biasa merundung keluarga miskin ini. 
Bayi mereka dipaksa utk dijual demi membayar hutang2 mereka yg sangat banyak. Dg perasaan takut & sedih pasangan ini mencoba segala jln utk mendapatkan uang. 
Stlh kesana kemari berjuang mencari uang, singkat cerita akhirnya ada seorang teman yg bersedia membantu melunasi hutang2 tsb & bayi pun bisa diselamatkan. 
 Bayi itu bernama Chan Kong-Sang atau kini kita mengenalnya sbg Jackie Chan. Dgn kerja keras & keteguhan hati, Jackie Chan telah mengubah nasibnya. Hampir 100 film telah diperankannya, & hampir semua mencapai box office. Jackie Chan kini telah menjadi bintang film dg kekayaan lbh dr USD 130 juta. 

"JGN BIARKAN KEADAAN MENGENDALIKANMU, ENGKAULAH YG HRS MENGUBAH KEADAANMU". 

Ini adalah motto Jackie Chan. 
Tidak ada yg tidak mungkin jika kita mau berjuang dan disertai doa dan niat yang baik. 

Good Day for all of you  ({})

Hubungi saya,
Rita
SMS/WA : 08979457457
Line/IG : ritayuedt
Follow : rita_yue



Tidak ada komentar:

Posting Komentar